Ibu, sebenarnya aku lelah dengan aktivitas fisik ini,
bu..
Bolehkan aku menenangkan hatiku sebentar?
Aku tau bu, semua ini belum seberapa dengan yang
dilakukan Rasul Allah dan para sahabatnya ketika berdakwah,
Namun aku sangat payah, mengeluh dalam hati,
Berpakaian terbuka dengan cantik, berperilaku bebas
dan berpikiran secara umum.
Pernah ku coba berpakaian seperti mereka,
Namun itu terasa seperti telanjang,
Kemudian aku takut, mengingat tiap helai rambut ku
dihitung kelak.
Pernah ku coba berperilaku seperti mereka,
Namun kemudian aku menyesal bu,
Begitu murahnya aku ketika itu, tidak tau malu.
Pernah aku berpikir seperti mereka,
Namun kemudian aku takut,
Ketika mengingat bahwa setiap yang ada di dunia akan
nada balasannya.
Bu, aku lelah..
Bolehkan aku menenangkan hatiku sejenak saja?
Sesekali aku iri dengan kakakku,
Dia bisa pergi ke tempat yang indah ketika kita
bertugas.
Kenapa ibu membiarkannya pergi dan meninggalkan tugas
ini?
Namun bagiku tak perlu mendaki gunung untuk menyadari
indahnya ciptaan Allah.
Tak perlu pergi ke laut untuk merasakan angin semilir
kemudian mensyukurinya.
Yah, memang itu semua sangat pantas disyukuri,
Tapi bukan begitu bu maksudku.
Di sekelilingku masih banyak yang patut ku syukuri
seperti matahari ketika senja datang.
Bukankah indah?
Untuk pergi ke gunung dan ke laut aku yakin ada
waktunya ketika semua tugasku berakhir.
Ditengah kedengkianku aku melihat beberapa orang,
Beberapa orang di barisan kita yang terlihat bersinar,
Menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,
Ya, bu, di tengah kedengkian dan kelelahanku, aku
melihat semangat dari dalam diri mereka.
Menjalankan fungsi dan tugas yang telah diberikan
dengan sebaik-baiknya,
Bu, kemarin aku lihat salah satunya sakit.
Bu, apakah dia sakit karena kelelahan?
Aku juga kelelahan bu, tapi ternyata aku masih sehat.
Ya, mungkin benar, aku bukan lelah, aku payah bu..
Ibu aku payah..
Bolehkan aku menenangkan hatiku dan pikiranku?
Sejenak saja merasakan semilir angin di depan teras di
waktu senja sambil menyeruput teh bersama adik dan ibuku,
Ibu, jika mensyukuri itu harus ke gunung dan laut,
Jika bahagia itu harus kaya,
Jika ketenangan itu didapatkan lama,
Maka kita sungguh dalam kesedihan yang berlebihan,
Bu, sejenak saja bu, biarkan aku tenang, sendiri…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar