Sinopsis Buku : Kisah Sang Penandai
Pengarang :Tere Liye
Buku ini berawal dari seorang pemain musik yatim piatu, Jim yang jatuh cinta pada pandangan pertama kepada seorang putri, Nayla. Pertemuan mereka di sebuah pesta pernikahan berlanjut, hingga keduanya benar-benar saling jatuh cinta, namun kelas sosial antara Jim dan Nayla menjadi penghambat berlanjutnya hubungan mereka.
Hari itu tanggal tujuh, bulan tujuh, pukul tujuh mereka berjanji untuk bertemu kembali di taman kota. Namun Nayla tidak dapat menemui Jim karena mendapatkan kabar bahwa ibunya meninggal. Semenjak itu Jim hanya dapat menghubungi Nayla melalui surat. Ada kabar bahwa Nayla-nya akan dinikahkan oleh orang yang memiliki status sosial sama. Jim kalut. Nayla meminta Jim untuk mengambil keputusan untuk membawanya kabur dan hidup bersamanya. Tapi Jim terlalu penakut untuk mengambil keputusan seperti itu. Kemudian Nayla memilih bunuh diri. Jim sangat menyesal karena dia tidak berani mengambil keputusan dan menyebabkan kekasihnya bunuh diri. Keputusan yang terlalu berani diambil oleh Nayla nya. Tapi Jim tidak seberani itu. Dia benar-benar tidak berani menjemput Nayla nya, dia takut kematian. Maka dia jalani hidup dengan seluruh luka yang ada.
Ketika Jim sedang menikmati patah hatinya, secara tiba-tiba datanglah seorang kakek-kakek yang mengaku sebagai Seorang Penandai. "Akulah Sang Penandai, yang menceritakan pertama kali dongeng-dongeng tersebut dengan tanganku. Menjaganya tetap abadi sepanjang masa. Dan yang penting lagi, menciptakan dongeng-dongeng baru yang dunia butuhkan". Jim tidak percaya itu, terlebih lagi si kakek itu mengatakan ingin membuat kisah Jim menjadi sebuah dongeng untuk masa depan. Jim tidak peduli. Hingga si kakek pergi, lenyap bersama ribuan formasi capung.

Tere Liye, dari buku-bukunya yang pernah saya baca, dia memang penulis anti-mainstream, saya sendiri mengira buku ini akan lebih banyak bercerita tentang cintanya Jim. Seperti Novel biasa, Jim akan bertemu dengan cintanya yang baru, merajut cerita kemudian akhirnya dia benar-benar bisa melupakan Nayla nya. Tapi tidak. Di Armada Kota Terapung dongeng Jim benar-benar berubah. Meskipun ada bagian Jim sering menangis ketika mengingat Nayla nya. Pada akhirnya Jim harus berjuang dengan perasaannya dan juga berjuang dengan fisiknya menghadapi hambatan pada perjalanan ke Tanah Harapan.
Perjalanan ke Tanah Harapan merubah Jim yang tadinya
pengecut dan cengeng. Menjadi pemberani seperti seorang pahlawan. Akhir cerita novel ini benar-benar mengejutkan namun manis.
pengecut dan cengeng. Menjadi pemberani seperti seorang pahlawan. Akhir cerita novel ini benar-benar mengejutkan namun manis.
Hari itu, tanggal tujuh, bulan tujuh, pukul tujuh, berpuluh tahun yang lalu seorang suami sedang memperhatikan istrinya yang tertidur kaku. Sudah bertahun-tahun istrinya tidak bergerak. Putus asa. Merasa tidak ada harapan kembali istrinya akan ada tanda-tanda kehidupan. Laki-laki itu telah memutuskan untuk meminum racun pada hari itu. Tiba-tiba datanglah sang penandai menghalangi niat laki-laki itu. Namun ia tidak peduli, ia telah membuat keputusan. Ketika racun telah sampai di tenggorokannya, mulutnya hampir berbusa, ia melirik ke arah istrinya yang terbujur kaku. Mata istrinya bergerak membuka perlahan. Kaget melihat suaminya berbusa disampingnya. . .
"Pecinta Sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri datang menjemput dirinya. Hanya itu. Dan sisanya, serahkanlah kepada waktu. Biarlah waktu yang menyelesaikan bagiannya. Maka dunia akan mendengarkan dongeng baru tentang cinta yang indah"
Jim tidak hanya mendapatkan cintanya, tapi juga jati dirinya, ceritanya,
melalui perjuangan yang ia lalui di Armada Kota Terapung. Jangan salah sangka menganggap novel ini cengeng karena diawali dengan kisah nya si Jim dan Nayla, ini kisah tentang pencarian jati diri seorang Jim. I recommended this book to read. Enjoy :)
melalui perjuangan yang ia lalui di Armada Kota Terapung. Jangan salah sangka menganggap novel ini cengeng karena diawali dengan kisah nya si Jim dan Nayla, ini kisah tentang pencarian jati diri seorang Jim. I recommended this book to read. Enjoy :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar